Dalam
rangka memperingati hari raya Islam, tahun baru Muharam, LDK KISI (Kerohanian
Islam Siliwangi) Universitas Siliwangi mengadakan event Gebyar Satu Muharam, yang telah dilaksanakan Ahad, 25 November 2012 di kampus
Universitas Siliwangi. Acara yang diikuti oleh 8 perwakilan ormawa di
Universitas Siliwangi (UNSIL) ini, antara lain UKM Pramuka, Himapenjas, BEM
Fisip, Himagro, HMPS Diksatrasia, Himatif, UKM Kopma dan BEM FIK, bisa berjalan
dengan lancar.
Kegiatan
yang dibuka langsung oleh Pembantu Rektor III , Dr. H. Dedi Natawijaya, M. Si.,
tidak hanya saja mengadakan sebuah event
belaka, namun adanya keinginan untuk saling berbagi kepada saudara-saudara kita yang tinggal di
panti asuhan, seperti yang diungkapkan oleh Ketua Pelaksana, Tatang Muhamad
Abdul Rasyid, “Kita bisa lebih menghargai salah satu kultur islam yang seakan
terlupakan oleh umat islam itu sendiri yaitu Tahun baru Hijriah dan di tahun
yang baru diharapkan bisa meningkatkan semangat baru muslimin untuk
beromba-lomba dalam kebaikan.” ujar mahasiswa semester 5 ini. Acara yang dilangsungkan,
lebih bermakna saat Ust. Agus Sugiarto mengisi materi keagamaan dengan
dilangsungkan penilaian tumpeng peserta ormawa yang dipamerkan.
Dalam
pelaksanaannya, kegiatan Gebyar Satu Muharam, atau yang lebih akrab dengan
panggilan GSM, dijurii oleh 2 orang juri profesional, yakni Bapak Jajang, dosen
Akademi Pariwisata (Akpar) dan Fikfik Rifqi R. Keberadaan anak-anak panti
asuhan yang berjumlah kurang lebih 56 orang dari Panti Asuhan Harapan Bunda,
lebih memeriahkan acara, terlebih saat makan bersama dengan para peserta ormawa
dan ditutup dengan acara bakti sosial.
Perlombaan
tumpeng ini diakhiri dengan pengumuman kejuaraan, UKM Pramuka sebagai juara
pertama, Himatif sebagai juara kedua dan BEM FIK sebagai juara ketiga. Adanya
kegiatan ini, diharapkan sebagai titik tolak
syiar dakwah islam di lingkungan kampus, juga sebagai wahana silaturahim
antar civitas akademika dengan saudara-saudara kita yang tinggal di panti
asuhan, menunjukan bahwa kehidupan adalah sama, Allah swt., tidak menciptakan
manusia untuk saling membeda-bedakan, kecuali dari imannya. wallohualam