Banyak orang terlalu memikirkan
hal-hal yang besar sementara hal kecil yang seharusnya ia bisa lakukan, namun
kenyataannya terlupakan begitu saja. Banyak juga yang lupa bahwa ternyata
gunung-gunung yang menjulang tinggi itu hanyalah tumpukan kerikil-kerikil yang
teramat kecil. Sehingga kita tidak bisa serta merta mengesampingkan hal kecil
yang seharusnya kita perhatikan juga.
Mengapa ada bahasan tentang ini?
Karena, ternyata pada kenyataannya masih banyak orang yang lalai untuk
memperhatikan tata cara makan dan minum yang sesuai tuntunan Rasulullah SAW. Lalu apakah boleh makan dan minum
sambil berdiri? Sebelum di jawab, mari kita telaah terlebih dahulu beberapa
hadist di bawah ini.
Dari
Anas ra. dari nabi SAW bahwa beliau melarang seorang laki-laki minum sambil
berdiri. Qatadah berkata, "Kami bertanya kepada Anas, "Bagaimana bila
makan sambil berdiri?" Beliau SAW menjawab, "Itu (makan sambil
berdiri) lebih jahat lagi (hukumnya)." Maksudnya lebih buruk lagi. Dan
dalam riwayat Muslim disebutkan bahwa nabi SAW melarang keras minum sambil
berdiri.Dari
Abi Hurairah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Janganlah kalian
minum sambil berdiri. Bila lupa maka muntahkanlah." (HR. Muslim)
Dari beberapa hadist di atas bisa kita ketahui
bahwa adanya larangan ketika makan dan minum sambil berdiri.
Lalu bagaimana jika kita lupa
atau tidak tahu tentang larangan ini? Itulah salah satu tugas manusia, yaitu
untuk saling mengingatkan kepada kebaikan dan kesabaran
“… dan nasehat menasehati dalam kebenaran dan
nasehat menasehati dalam kesabaran.” (Al ‘Ashr : 3)
Apa yang dilarang dan apa yang
diperintahkan dalam Islam tentu bukan tanpa manfaat. Dalam bidang kesehatan
telah dibuktikan mengenai alasan tidak diperbolehkannya makan dan minum sambil
berdiri.
Dr. Abdurrazzaq
Al-Kailani berkata: “Minum dan makan sambil duduk, lebih sehat, lebih selamat,
dan lebih sopan, karena apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan
berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lembut. Adapun minum sambil
berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus,
menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama
maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan
disfungsi pencernaan.
Selain itu, Air
yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu
struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat)
dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’
penyaringan yang berada di ginjal.
Jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum akan meluncur de dalam tubuh tanpa disaring lagi. Langsung menuju
kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan
disaluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah
yang bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang
berbahaya. Dan hal ini bisa menyebabkan susah buang air kecil.
Begitulah Islam
mengatur dengan sangat santun dan dengan cara yang sangat indah. Maka apalagi
yang akan kita lakukan selain melaksanakannya semaksimal yang kita bisa.
Semoga
bermanfaat. Wallahu a'lam bishshawab.
Oleh : Nurcholis Rifqi
0 comments:
Post a Comment